Selasa, 16 Februari 2010

BAB SUTRAH SHALAT

BAB
SUTRAH SHALAT

1.Diriwayatkan dari Abu Juhaim bin Al-Harits ra, ia berkata : “Rasulullah bersabda : “Jika orang yang melintas didepan seseorang yang sedang shalat itu tahu seberapa besar dosanya, niscaya berdiri menunggu selama empat puluh (yakni 40 tahun) lebih baik baginya daripada melintas didepan shalat.” (Muttaqun ‘Alaihi dan lafazhnya adalah riwayat Al-Bukhari). Dalam riwayat Al-Bazzaar dari jalur lain disebutkan :”Empat puluh tahun”
(HR. Al-Bukhari (I/510) dan Muslim (kitab Ash-Shalat : I/261)

2.Diriwayatkan dari Aisyah ra, ia berkata ; “Ketika Perang Tabuk, Nabi saw ditanya tentang Sutrah Shalat. Beliau menjawab : “Setinggi Pelana Unta (HR, Muslim)
(Silakan lihat kitab Shahih Muslim (Kitab Ash-Shalat : I/243).

3.Diriwayatkan dari Sabrah bin Ma’bad Al-Juhany ra, bersabda : hendaklah salah seorang diantara kalian meletakkan Sutrah ketika shalat walaupun hanya dengan anak panah.
(HR Al-Hakim dalam Al-Mustadrak (I/252), dan beliau tidak memberikan komentar hadist ini, begitupula Imam Adz- Dzahabi. Syaikh Al-Albani menyandarkan hadist ini kepada riwayat Ahmad, Al-Hakim dan Al-Baihaqi dalam kitabnya dha’if Al-Jami’ Ash-Shaghir, dan dinyatakan dha’if oleh beliau)

4.Diriwayatkan dari Abu Dzar Al-Ghifaary ra. ia berkata : “Rasulullah bersabda : “Jika lelaki muslim tidak menggunakan sutrah seperti pelana unta dalam shalatnya, maka shalatnya akan terputus jika dilintasi oleh wanita, keledai dan anjing hitam. “Hadits tersebut tercantum : “Anjing hitam itu adalah Setan”.
(Silakan lihat kitab Shahih Muslim (Kitab Ash-Shalat : I/256)

5.Dalam riwayat muslim dari Abu Hurairah semisal hadist ini tanpa disebutkan kata anjing.
(HR Muslim (Kitab Ash-Shalat : I/266), dari Abu Hurairah, dalam Hadist sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Ash-Shan’ani terdapat kalimat alkalbu yang berarti anjing.

6.Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudry ra ia berkata : “Rasulullah saw bersabda : “Jika salah seorang dari kalian shalat dan dihadapanya ada sesuatu yang membatasi antara dia dan orang-orang di depannya kemudian ada seseorang yang hendak melintas didepannya, maka halanglah dia. Jika dia enggan, maka lawanlah karena dia itu setan.” (Muttafaqun’alaihi).
(HR Al-Bukhari (I/509) dan Muslim (Kitab Ash-Shalat : I/258).

7.Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda : “Apabila salah seorang dari kalian hendak shalat, maka letakkanlah sesuatu di depannya, jika ia tidak menemukan sesuatu, maka tancaplah tongkat di depannya dan jika tidak menemukan tongkat maka buatlah sebuah garis, setelah itu tidak mengapa orang-orang melintas didepannya.” (HR Ahmad, Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban dan tidak benar pendapat orang yang mengklaim hadist ini muththarib, bahkan hadist ini hadist hasan).
(Syaikh Al-Albani menyebutkan hadist ini dalam kitabnya Dha’if Al-Jami’ Ash-Shaghir (no.669) yang beliau sandarkan kepada riwayat Abdurrazzaq dalam kitab Mushannifnya, Ahmad dalam kitab Al-Musnadnya,Abu Dawud dan Ibnu Majah dalam kitab Sunannya, Ibnu Hibban dalam kitab Shahihnya, dan kemudian dinyatakan dha’if oleh beliau.)

8.Dan dari Abu Sa’id Al-Khudry ra, ia berkata : “Rasulullah saw bersabda “tidak ada sesuatu apapun yang dapat memutus shalat. Dan tolaklah semampumu.”
(HR Al-Bukhari (III/1220) dan Muslim (Kitab Al-Masajid : I/46).

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar